Jumat, 07 September 2018

cara hidup hemat


11 Cara Hidup Hemat yang Dapat Anda Lakukan

Kecanggihan teknologi sekarang ini kerap menjadi media alternatif para pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Mereka juga tidak kehabisan akal untuk berusaha mendekatkan diri dengan para calon konsumen dengan cara memiliki berbagai akun sosial media yang kini tengah menjadi pusat perhatian di kalangan anak muda, terutama di Indonesia. Hal ini tentu sama-sama mempermudah kedua pihak, baik dari para penjual maupun calon konsumen. Para pemilik produk menjadi lebih mudah untuk menawarkan produknya disertai dengan informasi detail mengenai produk, cara pemesanan, hingga cara pembayaran yang menggunakan metode transfer antar bank. Konsumen menerima informasi dengan cara lebih mudah dan fleksibel karena tidak perlu mengunjungi toko konvensionalnya sehingga dapat menghemat lebih banyak waktu dan biaya.
Kemudahan seperti ini bukan berarti sepenuhnya baik dan sama-sama saling menguntungkan baik produsen atau pemilik produk dengan calon konsumennya. Dari sisi konsumen, ketidakmampuan untuk mengendalikan diri ketika menginginkan sebuah barang yang sebenarnya bukan sebuah kebutuhan bisa mengarahkan seseorang pada belenggu hutang kartu kredit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan primer nya sendiri. Celakanya lagi jika para konsumen akhirnya memilih alternatif untuk berhutang kepada keluarga, rekan, bank, atau melalui pinjaman uang online dengan alasan tertentu sehingga mendapatkan ‘jawaban sementara’ untuk penyelesaian masalah ekonominya. Padahal, alternatif ini nantinya juga akan menimbulkan permasalahan yang sama: hutang  yang harus dibayar.
Untuk menghindari kejadian seperti ini, jawaban yang paling tepat adalah pengendalian diri. Pengendalian diri ini tidak hanya soal bagaimana mengatur nafsu lapar mata, namun juga mengatur masa depan dengan berbagai kegiatan yang sebetulnya sangat penting dan krusial. Kebiasaan preventif yang harus dibangun sejak dini ini memiliki efek menghindarkan Anda dari kebiasaan hutang yang mungkin Anda miliki ketika menghadapi masalah keuangan yang mendesak. Unexpected event sangat mungkin terjadi dan resiko ini cukup besar harganya bila Anda tidak memiliki persiapan, misalnya dari segi finansial. Maka, penting untuk memiliki kebiasaan berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri Anda. Selain itu kebiasaan berhemat juga memiliki manfaat lain bagi Anda sendiri seperti memiliki dana cadangan untuk membangun masa depan karir, modal wirausaha, sebagai dana pensiun, serta tidak perlu bergantung pada asuransi kesehatan.
Mengingat pentingnya berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri ini, berikut 12 cara untuk hidup hemat yang bisa dilakukan.

1. Prioritas: Kebutuhan dan keinginan
Hal ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menekan pengeluaran Anda. Jadwalkan belanja dengan daftar yang pasti akan Anda gunakan setiap bulannya. Jangan memasukkan barang atau hal-hal yang bersifat keinginan ke dalam daftar prioritas. Ingat, Anda bisa hidup tanpa harus nonton film di bioskop satu bulan sekali, tapi Anda tidak bisa hidup dengan hanya makan satu bulan sekali, minum satu bulan sekali, mencuci baju satu bulan sekali. Jelas sekali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan yang sifatnya hanya kepuasan sementara.

2. Pengeluaran < Pendapatan 
Merasa pengeluaran Anda tidak seberapa? Kalau begitu jelas Anda tidak diperkenankan untuk secara semena-mena menghambur-hamburkan uang demi kepentingan yang sifatnya sebuah keinginan, bukan keperluan. Usahakan Anda tidak perlu berhutang untuk memenuhi kebutuhan yang setiap waktunya mempengaruhi kelangsungan hidup Anda. Dilihat dari sisi psikologis, kebiasaan berhutang juga tidak baik karena menimbulkan perasaan tidak tenang, selalu cemas, serta gelisah.

3. Menjaga Kesehatan
Salah satu cara hidup hemat adalah dengan senantiasa menjaga kesehatan. Lalu, apa hubungannya kesehatan dengan pola hidup hemat? Pola hidup sehat akan meminimalisir Anda terkena penyakit yang membutuhkan bantuan dokter untuk menanganinya. Jelas ketika Anda menggunakan jasa dokter Anda akan membutuhkan pengeluaran yang jumlahnya relatif tidak sedikit. Hal ini akan berpengaruh pada jumlah pengeluaran Anda yang bisa jadi lebih tinggi daripada pendapatan Anda setiap bulannya. Ketika hal ini menjadi sebuah kebiasaan, pada akhirnya Anda akan selalu merasa kekurangan untuk memenuhi hal-hal yang sifatnya memang sebuah kebutuhan.

4. Bijak Dalam Berbelanja 
Perlu Anda sadari bila Anda lebih menyukai belanja di supermarket yang terkenal bersih dan sejuk, mereka juga menggunakan jasa pemasaran yang selalu bisa mengundang Anda untuk masuk dan berbelanja di toko mereka dengan teknik-teknik tertentu. Bila Anda telah masuk dalam toko, kecenderungan Anda untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan semakin tinggi. Hal yang perlu disadari di sisi lain ialah dengan menjual jasa, mereka mematok harga yang lebih tinggi untuk sebuah barang yang sebenarnya bisa Anda dapatkan dengan lebih murah di tempat lain, misalnya di pasar.

5. Fasilitas Berlibur Murah
Setiap orang pasti membutuhkan rekreasi untuk refreshing dari kepenatan bekerja. Akan tetapi, perhatikan bahwa pengeluaran Anda untuk berlibur tidak perlu mencapai angka fantastis. Ingat, Anda berlibur untuk melepas kepenatan Anda dari rutinitas bekerja, bukan menambah beban dan masalah finansial akibat tidak selektif dalam memilih fasilitas berlibur. Anda bisa berhemat ketika berlibur dengan membeli tiket penerbangan dengan harga promo, hotel yang tidak perlu berbintang lima, menggunakan kartu kredit khusus travelling, atau bahkan Anda tidak perlu mengharuskan diri berlibur hingga ke luar negeri. Jangan memaksakan hal yang Anda rasa tidak mampu dan tidak perlu.

6. Membawa Bekal
Kebiasaan satu ini juga akan mengantarkan Anda sebagai pribadi yang memiliki prinsip hidup hemat. Hemat pangkal kaya dan hal ini dimulai dari kebiasaan kecil. Bawalah selalu bekal yang disiapkan dari rumah daripada Anda membeli makanan di luar (yang biasanya dijual dengan harga yang dipatok bisa hingga lima kali lipat). Selain menghemat pengeluaran Anda, membawa bekal dari rumah sudah lebih jelas kebersihan dan gizinya.

7. Membeli barang-barang Investasi
Anda merasa memiliki uang lebih dan menyadari bahwa Anda tidak cukup ‘kuat’ untuk membawa banyak dana? Jika memang begitu, Anda bisa mengalihkan dana cair Anda menjadi bentuk barang yang memiliki nilai investasi seperti emas dan tanah. Dua barang ini merupakan contoh barang investasi dengan kemungkinan rugi yang sangat kecil dan jarang mengalami penurunan nilai, apalagi harga tanah. Hal ini bisa membantu Anda untuk memperkecil jumlah dana cair yang siap pakai dan berpotensi bisa langsung dibelanjakan.

8. Go Green 
Sikap ramah terhadap lingkungan juga bisa menyelamatkan Anda dari belenggu hutang dan menumbuhkan sikap hemat dalam hidup Anda. Bagaimana caranya? Terapkan dalam kebiasaan hidup Anda sehari-hari seperti menghemat penggunaan listrik (mematikan saklar ketika lampu tidak sedang digunakan), menghemat penggunaan air, menggunakan kendaraan sepeda untuk menjangkau tujuan yang berjarak kurang dari 5 kilometer dari rumah Anda. Sikap-sikap yang turut membantu pelestarian bumi ini juga turut membantu Anda merealisasikan sikap hidup hemat.

9. Jangan Meremehkan Uang Receh 
Besar nominal yang dimiliki memang terkesan kecil tetapi Anda tidak pernah tahu bahwa kumpulan uang receh ini bisa menjadi besar nominalnya dan mungkin menyelamatkan Anda di saat-saat terdesak. Hindari kebiasaan untuk langsung ‘mengamalkan’ uang receh tiap kali menerimanya sebagai kembalian. Lebih baik kumpulkan dalam satu tempat tertentu seperti sebuah toples dan ketika dirasa telah cukup banyak, tukarkan uang receh itu dengan uang kertas yang nominalnya sama.

10. Menerapkan Pola Hidup Sederhana
Meski Anda berpenghasilan 10 juta ke atas setiap bulannya, hal itu tak akan menjamin Anda untuk selalu menjadi orang kaya. Orang yang dianggap kaya bisa menjadi kaya karena ketekunannya dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah lewat kerja keras mereka dan sangat menjaga pendapatan mereka dengan selektif dalam membuat pengeluaran. Pola hidup sederhana adalah cara yang paling ampuh dalam mempertahankan kekayaan sekaligus menjadi pola hidup terbaik yang paling cocok dengan sikap hidup hemat.

11. Disiplin Dalam Menabung 
Kebiasaan disiplin dalam menabung merupakan sikap yang bersifat wajib dalam mewujudkan pola hidup hemat. Anda mungkin memiliki keinginan untuk aman secara finansial saat pensiun dari pekerjaan Anda sekarang, tetapi Anda tidak disiplin untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk periode yang sudah Anda tetapkan sendiri. Jelas kemungkinan keamanan finansial Anda di usia senja lebih rentan.

http://uny.ac.id

Minggu, 02 September 2018


SEJARAH UNY

Setiap tahun, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memperingati tanggal 21 Mei sebagai tanggal kelahirannya. Tanggal ini adalah tanggal berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP)  Yogyakarta yang merupakan pendahulu UNY. IKIP Yogyakarta diresmikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) pada tanggal 21 Mei 1964.
Sejarah IKIP Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dengan keberadaan Fakultas Pedagogik (FP) Universitas Gajah Mada yang didirikan pada tanggal 19 September !955. pada waktu itu FP UGM  memiliki dua bagian, yaitu Bagian Pendidikan dan Bagian Pendidikan Jasmani.
Pada tanggal 2 Februari 1962, Fakultas Pedagogik dipecah menjadi tiga fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD),  dan  Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP). Namun pada 1963 FPD dimasukan kedalam lingkungan Departemen Olahraga dan dijadikan Sekolah Tinggi Olahraga (STO).
Pada masa itu tuntutan terhadap dunia pendidikan semakin tinggi sehingga permintaan tenaga pengajar juga tinggi. FKIP UGM begitu digemari sehingga jumlah mahasiswa pada tahun 1962 mencapai 1469 orang. Untuk mengatasi hal itu maka kemudian muncul Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 92 th 1962 tentang didirikannya Institut Pendidikan Guru (IPG).
Pada 3 Januari 1963 diterapkan penyatuan antara FKIP dan IPG menjadi IKIP. Begitu juga dengan FIP yang kemudian juga disatukan kedalam IKIP.
Saat awal pertumbuhannya dibulan September 1965, IKIP Yogyakarta memiliki lima fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Ilmu Eksata (FKIE), Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), dan Fakultas Keguruan Teknik (FKT). IKIP Yogyakarta juga belum memiliki gedung sendiri. Kegiatan perkuliahan masih menumpang di gedung milik UGM, berbagai  sekolah negeri (SD, SMP,dan SMA) di Yogyakarta, dan gedung gedung milik Kraton Kesultanan Yogyakarta. Pada tahun 1977, STO bergabung menjadi bagian IKIP Yogyakarta  dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK).
Pada tanggal 1 januari 1971, terjadi perkembangan penting di IKIP Yogyakarta yaitu berdirinya Perpustakaan Pusat IKIP Yogyakarta. Sebagai jantung ilmu pengetahuan di perguruan tinggi, pembinaan perpustakaan dilakukan langsung di bawah rektor. Sementara itu, mulai tahun 1972 IKIP Yogyakarta menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) untuk perkuliahan. Dengan berlakunya SKS ini maka mulai 1973 dalam satu tahun ada dua pendaftaran perkuliahan yang dilaksanakan secara semesteran menggantikan sistem sebelumnya.  
Mulai tahun 1981/1982 IKIP Yogyakarta mulai membuka program S2 yaitu program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Program ini merupakan hasil afiliasi antara IKIP Yogyakarta dengan IKIP Jakarta. Pada 7 September 1982 juga telah diselenggarakan Program S2 Pendidikan FIsika. Program ini merupakan penugasan dari Ditjen Dikti dan penyelenggaraanya mendapat bantuan dari UGM. Kemudian disusul pembukaan S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan pada 16 September 1983.
Pada tahun 1999 IKIP Yogyakarta diberi perluasan mandate menjadi Universitas yang diberikan oleh pemerintah melalui  Keputusan Presiden RI no 93 th 1999. Seiring dengan itu terjadi perluasan orientasi program yang difokuskan pada upaya sosialisasi IKIP Yogyakarta yang tidak hanya terbatas di dalam negeri saja, akan tetapi menuju wawasan global. Orientasi program pun ditambah dengan program internasionalisasi universitas.
Perubahan IKIP Yogyakarta menjadi Universitas Yogyakarta (UNY) memang mengandung pro dan kontra di dalam masyarakat. Hal ini menunjukan adanya indikasi kuat dan valid bahwa IKIP Yogyakarta memang telah menjadi bagian penting dari sistem kehidupan masyarakat dan sistem pendidikan nasional di Indonesia. Dinamika dan wacana dalam masyarakat menggambarkan adanya kekhawatiran akan terlantarnya pendidikan guru setelah IKIP Yogyakarta berubah menjadi UNY.
Kecemasan masyarakat tersebut justru mempunyai nuansa positif yang memacu UNY untuk dapat meyakinkan semua pihak bahwa di masa yang akan datang tetap mempertahankan pendidikan guru. Perubahan IKIP Yogyakarta menjadi UNY diharapkan meningkatkan sistem pendidikan guru karena para dosen di jurusan dapat melakukan fertilisasi silang keilmuan antara mereka yang berlatar belakang kependidikan dan berlatar belakang ilmu dasar.
Pada tahun 2007, survey dari Ditjen Dikti RI menyatakan bahwa UNY merupakan satu-satunya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependididkan (LPTK) diantara 20 universitas di Indonesia yang layak masuk (the most promosing university) ke kelas dunia. Untuk itu UNY segera membentuk tim Pengembang UNY menuju World Class University (WCU) yang di antaranya bertugas menyiapkan kisi-kisi instrument pengembangan UNY menuju WCU.
Kerja keras tersebut menuai hasil pada tahun 2009, sebanyak 11 unit kerja di UNY dinyatakan layak menerima setifikat ISO 9001:2000 yang dikeluarkan oleh PT. Sucofindo Jakarta. Upacara penyerahan Sertifikat ISO 9001:2000 tersebut dilakukan Mendiknas RI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Pada 21 April 2009 melalui menteri Keuangan RI No. 130/KMK.05/2009, UNY telah ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) secara penuh. Pada tahun 2010, UNY menerapkan ISO 9001:2008. Saat ini UNY terus berupaya meningkatkan diri melalui peningkatan kualitas manajemen institusi pendidikan dan dosen, keunggulan dan kepemimpinan, maupun dukungan fasilitas disemua fakultas dan unit-unit bertaraf internasional. Sejak tahun 2007 UNY telah mengembangkan paradigma pembelajaran online terpadu (E-learning UNY) dan berlangganan jurnal elektronik dari proQuest yang memuat tidak kurang dari 700 jurnal internasional di bidang pendidikan. Akses LAN di area kampus melalui nirkabel juga telah tersedia melalui hotspot wifi di 43 titik strategis dengan coverage area mencapai 80% wilayah kampus. Di samping itu, UNY juga tengah membangun networking dengan berbagai universitas dan pusat riset seluruh dunia.


https://www.uny.ac.id/profil/sejarah-uny


   Resensi Buku Manajemen Pendidik & Tenaga Pendidikan

 September 01, 2018                                                                                           Aninda Afidatu Mawaddah


               




Identitas Buku
Judul Buku         : Manajeman Pendidik & Tenaga Pendidikan
Penulis                : Dr. Nur Aedi, M.Pd
Penerbit              : Gosyen Publishing
Tahun Terbit       : 2016 ( Cetakan Pertama )
Tebal Buku          : xii, 215 hlm; 16 x 23 cm
ISBN                     : 978-602-1107-81-2

Sinopsis
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, karena dengan pendidikan maka rakyat Indonesia dapat memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat untuk kedepanya. Di dalam dunia pendidikan diperlukan kepemimpinan pendidikan yang tangguh serta tenaga kependidikan yang kompenten dalam bidangnya. Buku ini membahas tentang manajemen pendidikan dan tenaga kependidikan yang meliputi kompetensi & profesi, kinerja, tata usaha, dan alat – alat pendukung belajar mengajar di sekolahan.
Buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca dan pembekalan bagi mahasiswa khususnya prodi manajeman pendidikan serta mahasiswa UNY untuk memperkaya pengetahuan dalam lingkup yang luas mengenai selak beluk pendidikan. 
Pada bab awal, penulis memaparkan tentang kompetensi dan profesi di sekolah. Kompetensi merupakan apa yang dapat dilakukan orang di tempat kerja dengan menunjukkan standar kerja pada tingkatan tertentu, yang memperlihatkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan masing – masing individu untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing – masing.
Kategori kompetensi :
1. Task Achievement
Merupakan kategori kompetensi yang berhubungan dengan kinerja yang baik.
2. Relationship
Kategori kompetensi yang berhubungan dengan komunikasi, memiliki hubungan kerja yang baik dengan orang lain.
3. Personal Attribute
Kompetensi intrinsik individu dan menghubungkan bagaimana orang berfikir, merasa belajar, dan berkembang.
4. Managerial
Kompetensi yang secara sepesifik berkaitan dengan pengelolaan, pengawasan, dan mengembangkan orang.
5. Leadership
Kompetensi yang berhubungan dengan memimpin organisasi.
Profesi merupakan kemampuan untuk bertindak secara profesional mempunyai perbeddan mendasar, namun pada intinya profesionalitas mencakup kemampuan untuk bertindak secara profesional dan sungguh – sungguh dalam perihal keprofesian yang berlandaskan akan komitmen tinggi para anggota dalam suatu profesi untuk secara terus menerus meningkatkan kemampuanya.
Dimensi kompetisi dan profesionalitas guru :
1. Dimensi kompetinsi pedagogik
2. Dimensi kompetensi kepriibadian
3. Dimensi kompetensi sosial
4. Dimensi kompetensi profesional

Cara meningkatkan kompetensi dan profesionalitas :
1. Selling Skill
2. Interpersonal Skill
3. Communication Skill
4. Learning Skill
Profesi kepala sekolah merupakan profesi yang amat berpengaruh dalam menciptakan sekolah yang berkualitas. Dengan demikian kepala sekolah merupakan pemimpin di suatu pendidikan yang mempunyai peran sangat penting, karena kepala sekolah yang langsung berhubungan dengan proses pelaksanaan dan pengelolaan pendidikan di sekolah. Kemampuan, keahlian kecakapan, dan kepemimpinan kepala sekolah sangat penting dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. 
Peran kepala sekolah adalah mendayagunakan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekolah secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan dan tujuan sekolah. Adapun peran kepala sekolah :
1. Kepala sekolah sebagai edukator
2. Kepala sekolah sebagai manajer
3. Kepala sekolah sebagai supervisior
4. Kepala sekolah sebagai leader
5. Kepala sekolah sebagai inovator
6. Kepala sekolah sebagai administrator
7. Kepala sekolah sebagai motivator 
8. Kepala sekolah sebagai pejabat formal
9. Kepala sekolah sebagai wirausahawan 
Standar kepala sekolah/madrasah terdiri dari :
1. Kualifikasi kepala sekolah/madrasah
2. Kompetensi kepala sekolah/madrasah
Jabatan pengawas sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang memiliki peran penting dalam membantu mengembangkan kemampuan kinerja guru dan kepala sekolah, dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Tugas dan fungsi pengawas sekolah adalah menilai dan membimbing tenaga pendidik dan kependidikan dalam menjalankan proses pengelolaan pendidikan, baik dalam bentuk supervisi akdemik maupun manajerial yaitu memberikan penilaian dan pembinaan kepada kepala sekolah dan staf kependidikan dalam melakukan manajerial sekolah. Fungsi pengawas sekolah adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program pendidikan, serta dalam proses pengembangan sumber daya manusia.
Mutu kinerja pengawas sekolah  dipengaruhi oleh mutu kinerja pengawas. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang beraitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetisi lulusan.
Penilaian kinerja berorientasi waktu yang lalu :
1. Rating Scale
2. Check List
3. Metode Penjualan Lapangan
4. Tes Prestasi Kerja
Penilaian kinerja pengawas berorientasi waktu yang akan datang :
1. Penilaian diri ( self appraisal )
2. Pendekatan management by Objective ( MBO )
3. Penilaian pesikologis
Ketatausahaan sekolah merupakan salah satu kegiatan administrasi pendidikan di lingkungan sekolah. ketatausahaan menjadi penting karena ketatausahaan dapat membantu mempermudah subsistem yang lain, seperti agian kesiswaan, kurikulum, administrasi personel, dan sebaginya. 
Beberapa pekerjaan tata usaha sekolah pada sebuah kantor :
1. Memelihara dan mengatur kantor
2. Pelayanan dan penyedia informasi
3. Pengaturan surat menyurat
4. Mengarsipkan surat atau dokumen
Program kerja tata usaha sekolah :
1. Administrasi umum
2. Administrasi kurikulum
3. Administrasi peserta didik
4. Administrasi personil
5. Administrasi hubungan masyarakat
6. Administrasi keuangan
Faktor yang menjadi penghambat staf tata usaha dalam melaksanakan tugas – tugasnya, yaitu:
1. Masih terdapat tata usaha yang belum memiliki kemampuan keahlian dalam melaksanakan tugas – tugas mereka
2. Rendahnya tanggung jawab dan loyalitas staff tata usaha dalam melakukan perencanaan dan pelaksaan tugas
3. Kurangnya kemampuan kecerdasan intelektual, emosional, dan sepiritual
Guru merupakan sebuah profesi karena untuk menjadi sebuah guru diperlukan suatu kemampuan dan keahlian khusus, seperti kemampuan mengajar, mengelola kelas, dan sebagainya.
Profesionalisme guru, yaitu guru yang profesional adalah guru yang kompeten ( berkemampuan ). Guru merupakan profesi yang mulia, dimana ia bertugas untuk memberikan pendidikan dan melayani masyarakat demi tercapai tujuan pemdidikan nasional, yang dapat dilihat dari lulusan yang berprestasi.
Untuk memberi gambaran tentang tantanggan guru profesional di masa depan perlu melihat karakteristik masyarakat di era globalisasi yang dihubungkan dengan peran pendidikan. Menurut Tilaar (1990), bahwa “setidaknya terdapat karakteristik masyarakat di abad 21” yaitu :
1. Masyarakat Teknologi
2. Masyarakat Terbuka
3. Masyarakat Madani
Dengan adanya persyaratan profesionalisme guru, perlu adanya paradigma baru untuk melahirkan profil guru Indonesia yang profesional di abad 21, yaitu :
1. Memiliki kepribadian yang matang dan berkembang
2. Penguasaan ilmu yang kuat
3. Keterampilan untuk membangkitkan peserta didik kepada sains dan teknologi
4. Pengembangan proffesi secara berkesinambungan
Laboran merupakan salah satu tenaga kependidikan yang bertugas di laboraturium. Laboraturium mempunyai peran penting untuk membantu seseorang untuk melakukan penelitian, pengkajian, praktikum, pengabdian masyarakat, maupun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pustakawan merupakan salah satu tenaga kependidikan yang bertugas di lingkungan perpustakaan. Fungsi perpustakaan terdiri dari :
1. Fungsi edukatif
2. Fungsi informatif
3. Fungsi riset
4. Fungsi rekreatif
5. Fungsi administratif
6. Fungsi publikasi
7. Fungsi deposit
8. Fungsi interpretasi
Peran dan tugas laboran :
1. Sebagai penaggung jawab laboraturium
2. Membantu mempersiapkan laboraturium
3. Menyusun laporaankeadaan praktik
4. Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan alat – alat praktik
5. Mengadakan pelaksanaan praktik
Peran dan tugas pustakawan :
1. Menyusun program kerja pustakawan
2. Mengurus pelayanan pustakawan
3. Menyusun tata tertib pengunjung
4. Menjaga keindahan pustakawan
5. Mengatur penempatan buku pustakawan

Kelebihan buku
Buku ini sangat menarik untuk di baca & membantu dalam materi tentang manajeman pendidik dan tenaga kependidikan. Karena penulis menerangkan dengan jelas mengenai maksud, pengertian, contoh dalam setiap materi. Buku ini menggunakan kata – kata yang mudah dipahami oleh pembaca. Sampul buku juga menarik sehingga pembaca mudah tertarik dengan buku ini. Selain itu, buku ini sangat lengap mengenai materi dan isinya sehingga dapat menambah wawasan bagi mahasiswa dan pembaca yang ingin mengenal lebih dekat tentang manajeman pendidik dan tenaga pendidik.

Kelemahan buku
Di dalam buku masih terdapat kalimat yang tidak sesuai ejaan, terdapat kalimat yang tidak tepat sesuai penulisanya. Contoh dalam setiap materi ada yang terlalu panjang dan di ulang – ulang. Terdapat berbagai kata yang kurang familiar di telinga, sehingga harus butuh pemahaman yang lebih untuk membacanya.