Resensi Buku Manajemen Pendidik & Tenaga Pendidikan
September 01, 2018 Aninda Afidatu Mawaddah
Identitas Buku
Judul Buku : Manajeman Pendidik & Tenaga Pendidikan
Penulis : Dr. Nur Aedi, M.Pd
Penerbit : Gosyen Publishing
Tahun Terbit : 2016 ( Cetakan Pertama )
Tebal Buku : xii, 215 hlm; 16 x 23 cm
ISBN : 978-602-1107-81-2
Sinopsis
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, karena dengan pendidikan maka rakyat Indonesia dapat memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat untuk kedepanya. Di dalam dunia pendidikan diperlukan kepemimpinan pendidikan yang tangguh serta tenaga kependidikan yang kompenten dalam bidangnya. Buku ini membahas tentang manajemen pendidikan dan tenaga kependidikan yang meliputi kompetensi & profesi, kinerja, tata usaha, dan alat – alat pendukung belajar mengajar di sekolahan.
Buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca dan pembekalan bagi mahasiswa khususnya prodi manajeman pendidikan serta mahasiswa UNY untuk memperkaya pengetahuan dalam lingkup yang luas mengenai selak beluk pendidikan.
Pada bab awal, penulis memaparkan tentang kompetensi dan profesi di sekolah. Kompetensi merupakan apa yang dapat dilakukan orang di tempat kerja dengan menunjukkan standar kerja pada tingkatan tertentu, yang memperlihatkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan masing – masing individu untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing – masing.
Kategori kompetensi :
1. Task Achievement
Merupakan kategori kompetensi yang berhubungan dengan kinerja yang baik.
2. Relationship
Kategori kompetensi yang berhubungan dengan komunikasi, memiliki hubungan kerja yang baik dengan orang lain.
3. Personal Attribute
Kompetensi intrinsik individu dan menghubungkan bagaimana orang berfikir, merasa belajar, dan berkembang.
4. Managerial
Kompetensi yang secara sepesifik berkaitan dengan pengelolaan, pengawasan, dan mengembangkan orang.
5. Leadership
Kompetensi yang berhubungan dengan memimpin organisasi.
Profesi merupakan kemampuan untuk bertindak secara profesional mempunyai perbeddan mendasar, namun pada intinya profesionalitas mencakup kemampuan untuk bertindak secara profesional dan sungguh – sungguh dalam perihal keprofesian yang berlandaskan akan komitmen tinggi para anggota dalam suatu profesi untuk secara terus menerus meningkatkan kemampuanya.
Dimensi kompetisi dan profesionalitas guru :
1. Dimensi kompetinsi pedagogik
2. Dimensi kompetensi kepriibadian
3. Dimensi kompetensi sosial
4. Dimensi kompetensi profesional
Cara meningkatkan kompetensi dan profesionalitas :
1. Selling Skill
2. Interpersonal Skill
3. Communication Skill
4. Learning Skill
Profesi kepala sekolah merupakan profesi yang amat berpengaruh dalam menciptakan sekolah yang berkualitas. Dengan demikian kepala sekolah merupakan pemimpin di suatu pendidikan yang mempunyai peran sangat penting, karena kepala sekolah yang langsung berhubungan dengan proses pelaksanaan dan pengelolaan pendidikan di sekolah. Kemampuan, keahlian kecakapan, dan kepemimpinan kepala sekolah sangat penting dalam proses pencapaian tujuan pendidikan.
Peran kepala sekolah adalah mendayagunakan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekolah secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan dan tujuan sekolah. Adapun peran kepala sekolah :
1. Kepala sekolah sebagai edukator
2. Kepala sekolah sebagai manajer
3. Kepala sekolah sebagai supervisior
4. Kepala sekolah sebagai leader
5. Kepala sekolah sebagai inovator
6. Kepala sekolah sebagai administrator
7. Kepala sekolah sebagai motivator
8. Kepala sekolah sebagai pejabat formal
9. Kepala sekolah sebagai wirausahawan
Standar kepala sekolah/madrasah terdiri dari :
1. Kualifikasi kepala sekolah/madrasah
2. Kompetensi kepala sekolah/madrasah
Jabatan pengawas sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang memiliki peran penting dalam membantu mengembangkan kemampuan kinerja guru dan kepala sekolah, dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Tugas dan fungsi pengawas sekolah adalah menilai dan membimbing tenaga pendidik dan kependidikan dalam menjalankan proses pengelolaan pendidikan, baik dalam bentuk supervisi akdemik maupun manajerial yaitu memberikan penilaian dan pembinaan kepada kepala sekolah dan staf kependidikan dalam melakukan manajerial sekolah. Fungsi pengawas sekolah adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program pendidikan, serta dalam proses pengembangan sumber daya manusia.
Mutu kinerja pengawas sekolah dipengaruhi oleh mutu kinerja pengawas. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang beraitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetisi lulusan.
Penilaian kinerja berorientasi waktu yang lalu :
1. Rating Scale
2. Check List
3. Metode Penjualan Lapangan
4. Tes Prestasi Kerja
Penilaian kinerja pengawas berorientasi waktu yang akan datang :
1. Penilaian diri ( self appraisal )
2. Pendekatan management by Objective ( MBO )
3. Penilaian pesikologis
Ketatausahaan sekolah merupakan salah satu kegiatan administrasi pendidikan di lingkungan sekolah. ketatausahaan menjadi penting karena ketatausahaan dapat membantu mempermudah subsistem yang lain, seperti agian kesiswaan, kurikulum, administrasi personel, dan sebaginya.
Beberapa pekerjaan tata usaha sekolah pada sebuah kantor :
1. Memelihara dan mengatur kantor
2. Pelayanan dan penyedia informasi
3. Pengaturan surat menyurat
4. Mengarsipkan surat atau dokumen
Program kerja tata usaha sekolah :
1. Administrasi umum
2. Administrasi kurikulum
3. Administrasi peserta didik
4. Administrasi personil
5. Administrasi hubungan masyarakat
6. Administrasi keuangan
Faktor yang menjadi penghambat staf tata usaha dalam melaksanakan tugas – tugasnya, yaitu:
1. Masih terdapat tata usaha yang belum memiliki kemampuan keahlian dalam melaksanakan tugas – tugas mereka
2. Rendahnya tanggung jawab dan loyalitas staff tata usaha dalam melakukan perencanaan dan pelaksaan tugas
3. Kurangnya kemampuan kecerdasan intelektual, emosional, dan sepiritual
Guru merupakan sebuah profesi karena untuk menjadi sebuah guru diperlukan suatu kemampuan dan keahlian khusus, seperti kemampuan mengajar, mengelola kelas, dan sebagainya.
Profesionalisme guru, yaitu guru yang profesional adalah guru yang kompeten ( berkemampuan ). Guru merupakan profesi yang mulia, dimana ia bertugas untuk memberikan pendidikan dan melayani masyarakat demi tercapai tujuan pemdidikan nasional, yang dapat dilihat dari lulusan yang berprestasi.
Untuk memberi gambaran tentang tantanggan guru profesional di masa depan perlu melihat karakteristik masyarakat di era globalisasi yang dihubungkan dengan peran pendidikan. Menurut Tilaar (1990), bahwa “setidaknya terdapat karakteristik masyarakat di abad 21” yaitu :
1. Masyarakat Teknologi
2. Masyarakat Terbuka
3. Masyarakat Madani
Dengan adanya persyaratan profesionalisme guru, perlu adanya paradigma baru untuk melahirkan profil guru Indonesia yang profesional di abad 21, yaitu :
1. Memiliki kepribadian yang matang dan berkembang
2. Penguasaan ilmu yang kuat
3. Keterampilan untuk membangkitkan peserta didik kepada sains dan teknologi
4. Pengembangan proffesi secara berkesinambungan
Laboran merupakan salah satu tenaga kependidikan yang bertugas di laboraturium. Laboraturium mempunyai peran penting untuk membantu seseorang untuk melakukan penelitian, pengkajian, praktikum, pengabdian masyarakat, maupun untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pustakawan merupakan salah satu tenaga kependidikan yang bertugas di lingkungan perpustakaan. Fungsi perpustakaan terdiri dari :
1. Fungsi edukatif
2. Fungsi informatif
3. Fungsi riset
4. Fungsi rekreatif
5. Fungsi administratif
6. Fungsi publikasi
7. Fungsi deposit
8. Fungsi interpretasi
Peran dan tugas laboran :
1. Sebagai penaggung jawab laboraturium
2. Membantu mempersiapkan laboraturium
3. Menyusun laporaankeadaan praktik
4. Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan alat – alat praktik
5. Mengadakan pelaksanaan praktik
Peran dan tugas pustakawan :
1. Menyusun program kerja pustakawan
2. Mengurus pelayanan pustakawan
3. Menyusun tata tertib pengunjung
4. Menjaga keindahan pustakawan
5. Mengatur penempatan buku pustakawan
Kelebihan buku
Buku ini sangat menarik untuk di baca & membantu dalam materi tentang manajeman pendidik dan tenaga kependidikan. Karena penulis menerangkan dengan jelas mengenai maksud, pengertian, contoh dalam setiap materi. Buku ini menggunakan kata – kata yang mudah dipahami oleh pembaca. Sampul buku juga menarik sehingga pembaca mudah tertarik dengan buku ini. Selain itu, buku ini sangat lengap mengenai materi dan isinya sehingga dapat menambah wawasan bagi mahasiswa dan pembaca yang ingin mengenal lebih dekat tentang manajeman pendidik dan tenaga pendidik.
Kelemahan buku
Di dalam buku masih terdapat kalimat yang tidak sesuai ejaan, terdapat kalimat yang tidak tepat sesuai penulisanya. Contoh dalam setiap materi ada yang terlalu panjang dan di ulang – ulang. Terdapat berbagai kata yang kurang familiar di telinga, sehingga harus butuh pemahaman yang lebih untuk membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar